Joko Widodo (Jokowi) saat melepas ribuan peserta acara Gerak Jalan Revolusi Mental di Kawasan Monas, Jakarta, Ahad (22/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joko Widodo (Jokowi) akan kembali berhadapan dengan Prabowo Subianto dalam debat ketiga, Ahad (22/6) malam. Kali ini, debat mengangkat tema pertahanan nasional dan politik luar negeri.
Jokowi mengatakan, sangat siap menghadapi debat nanti malam. Meski pun, dia tak memiliki latar belakang militer. Padahal, Prabowo merupakan seorang mantan komandan jenderal Kopassus.
Capres dengan nomor urut dua itu mengatakan, banyak orang meremehkan kemampuannya dalam menguasai tema-tema debat. Namun, hal itu nyatanya tak terbukti dalam dua debat pertama.
"Dulu awal-awal debat katanya temanya cukup berat untuk kita. Yang kedua juga dibilang berat, dan ketiga juga cukup berat. Kelihatannya ngeremehin gitu," ujar Jokowi usai melakukan pertemuan tertutup dengan tim ahlinya di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (22/6).
Jokowi sejak pagi hingga siang tadi telah berlatih dengan tim ahlinya demi tampil maksimal pada debat nanti malam. Ketua tim debat dari kubu Jokowi-JK, Maruarar Sirait mengatakan, Jokowi dilatih oleh Jenderal Purnawirawan TNI Luhut Pandjaitan, Andi Widjajanto, dan Fachrul Rozi.
Jusuf Kalla (JK) juga terlihat ikut hadir dalam persiapan debat itu. Meski pun, debat nanti malam tidak diikuti oleh JK.
Komisi Pemilihan Umum akan kembali menggelar debat kandidat capres dengan tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional. Debat yang akan dimoderatori Hikmahanto Juwana itu rencananya akan digelar di Hotel Holiday Inn, Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB malam ini.