Usai Debat, Elektabilitas Prabowo 3 Persen di Atas Jokowi
Senin , 23 Jun 2014, 15:28 WIB
ap
Prabowo Subianto bersalaman dengan Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih semakin yakin Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan menang pilpres 2014. Keyakinan itu melihat evaluasi setelah debat capres ketiga, Ahad (22/6).

"Kami semakin yakin Prabowo-Hatta menang. Setiap kali selesai acara debat, survei elektabilitas pasangan ini semakin tinggi," kata Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay, Senin (23/6).

Saleh mengatakan, survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) setelah debat kandidat putaran ketiga menunjukkan keunggulan Prabowo-Hatta. Perbedaannya sekitar tiga persen dari Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Saleh berharap, tren peningkatan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta bisa terus meningkat. Sehingga di akhir Juni keunggulannya bisa di atas delapan persen hingga 10 persen.

"Tentu kami berharap pasangan ini bisa unggul di atas 20 persen hingga 25 persen. Itu bukan sesuatu yang mustahil," tuturnya.

Apalagi, menurut Saleh, semua survei yang dilakukan jelang pilpres 2014 mengakui tren elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik.

"Kami yakin hingga detik-detik terakhir nanti, pasangan ini sudah unggul semakin jauh," ujarnya.

Saleh mengatakan, pujian yang ditunjukan Prabowo kepada Jokowi merupakan sikap kenegarawanan sekaligus kerendahan hati.

"Dia tidak sungkan mengapresiasi pendapat siapa pun dalam konteks membangun bangsa, bahkan dari kompetitornya sekalipun," katanya.

Saleh menduga pendapat orang terhadap sikap Prabowo itu tentu akan sangat beragam. Namun tidak ada yang salah dengan hal itu. Apalagi, debat capres di Indonesia tidak semata-mata melihat jawaban kandidat tetapi juga penampilan dan kesantunan.

"Meski tidak didesain ke arah itu, tentu kami senang dan berharap hal itu dapat menarik dukungan terutama dari 'swing voter'. Kalau benar, berarti ini dapat dikategorikan sebagai salah satu kelebihan Prabowo," tuturnya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar