Mantan Sekretaris Wiranto Disebut Simpan Surat DKP
Senin , 23 Jun 2014, 20:06 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Prijanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan koordinator staf panglima ABRI, Mayjen TNI (Purn) Prijanto membenarkan kalau surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemberhentian Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto tidak ada di Mabes TNI, Cilangkap.

Menurutnya, surat tersebut ada di tangan Mayjen TNI (Purn) Bambang Sutedjo yang menjabat sebagai sekretaris menteri pertahanan dan keamanan (sesmenhankam) ketika Wiranto menjabat menhankan/pangab.

"Memang benar kata Jenderal Moeldoko kalau arsip itu tidak ada di (Mabes TNI) Cilangkap. Arsip itu disimpan Bambang Sutedjo," katanya dalam diskusi 'Eksaminasi Publik Terhadap Keputusan DKP' di Jakarta, Senin (23/6).

Dia menjelaskan, semua surat yang ditujukan kepada menhankam/pangab pasti melalui mejanya. Sebagai koordinator staf, dia yang mengurusi seluruh arsip TNI. Prijanto menyebut, saat itu ia menjadi pintu terakhir dalam urusan surat menyurat sebelum ke sekretaris menteri.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengatakan sempat menyimpan surat DKP tersebut di lemari arsip miliknya. Tetapi dalam selang waktu yang tidak lama surat tersebut diminta oleh Bambang Sutedjo. 

Dia mengaku tidak tahu isi dari surat tersebut. Sebab surat itu berklasifikasi rahasia.

Meski demikian, dia tidak mau berspekulasi terkait siapa yang membocorkan surat tersebut. "Tanya Pak Bambang atau Pak Wiranto saja," ujarnya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : c30
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar