Prabowo akan Usut Penculikan Aktivis 1998
Selasa , 24 Jun 2014, 18:56 WIB
Facebook
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA –- Anggota tim sukses (timses) Prabowo-Hatta, Drajat Wibowo mengatakan masalah HAM sudah menjadi program resmi Prabowo. Jika terpilih menjadi presiden, persoalan penculikan sejumlah aktivis yang terjadi di tahun 1998, juga akan diusut Prabowo.

Pernyataan ini disampaikan untuk menjawab pernyataan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert Blake yang dianggap politis dan menyudutkan Prabowo.
"Prabowo mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, jadi tidak tertutup kemungkinan (masalah penculikan aktivis 1998) akan diusut. Agar diketahui siapa yang sebenarnya melanggar HAM.” ujar Drajad, Selasa (24/3).

Sebelumnya diberitakan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert Blake mengatakan pemerintah Indonesia harus menyelidiki tuduhan keterlibatan calon presiden Prabowo Subianto dalam pelanggaran atas hak asasi manusia (HAM) pada dasawarsa 1990-an.

Meski demikian, Blake buru-buru menambahkan jika pemerintahnya tidak memihak calon tertentu. “Namun, kami menganggap serius dugaan pelanggaran HAM dan menyerukan pemerintah Indonesia untuk sepenuhnya menyelidiki tuduhan tersebut,"ujar Blake lewat surat elektronik yang dilansir HYPERLINK "http://indo.wsj.com"indo.wsj.com.

Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : c92
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar