REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Prabowo Subianto diimbau untuk tidak menanggapi ocehan mantan Panglima ABRI, Jenderal (pur) Wiranto yang mengajak mantan pangkostrad itu berbicara langsung. Prabowo disarankan untuk lebih fokus konsolidasi menghadapi pilpres yang kian dekat.
Ketua DPP Partai Gerindra, Pius Lustrilanang, menyatakan Prabowo lebih baik fokus untuk dekat dengan rakyat. "Itu lebih baik," jelasnya, di Jakarta, Rabu (25/6).
Dia menilai kasus penculikan 98 lalu sudah selesai dan tidak terbukti. "Urusannya apa? Yang menyatakan Prabowo melakukan inisiatif kasus penculikan, itu upaya pengkambing hitaman. Kasus ini permainan politik," ujar Pius.
Pihaknya yang merasakan langsung peristiwa reformasi 98 itu memprihatinkan sejumlah pihak yang mempolitisir peristiwa bersejarah itu.