REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menegaskan visinya akan pemberantasan korupsi. Prabowo menyampaikan pandangannya itu saat mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/6).

"Pemberantasan korupsi adalah sesuatu tuntutan-tuntutan bangsa, tuntutan rakyat," kata Prabowo, selepas memberikan klarifikasi terkait laporan harta kekayaan. Saat membicarakan hal itu, Ketua KPK Abraham Samad berada di samping Prabowo dan Hatta. Hadir juga Wakil Ketua KPK Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.

Prabowo mengatakan sudah secara tertulis menyampaikan visi misinya terkait KPK. Dalam visi misi yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan dari koalisi Merah Putih itu akan mencegah dan memberantas praktik KKN dengan menerapkan manajemen terbuka dan akuntabel. Prabowo-Hatta juga akan memperkuat KPK dengan menambah tenaga penyidik dan fasilitas penyidikan.

Bukan hanya KPK, Prabowo-Hatta pun bertekad memperkuat aparat penegak hukum lainnya. Di dekat Samad, Prabowo kembali menegaskan visi misinya itu. "Kami akan memperkuat KPK dan semua lembaga penegak hukum lainnya. Jadi ini adalah komitmen kami," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo juga sebagai pimpinan partai politik dan capres memberikan apresiasi pada KPK. Ia mengatakan, bersama Hatta akan mendukung setiap usaha lembaga antirasuah itu. "Kami berdoa bahwa KPK senantiasa dilindungi oleh Yang Maha Kuasa dan diberi petunjuk sehingga pengabdian untuk bangsa dan negara bisa dijalankan dengan sebaiknya," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.