Sejumlah supir bajaj yang tergabung dalam Komunitas Bajaj DKI Jakarta menempelkan bajajnya dengan stiker bergambar Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla didepan Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/6).
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- PDI Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjanjikan perolehan suara sebesar 70 persen untuk Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Janji tersebut disampaikan Ketua PDIP Sultra, Hugua kepada tim sukses pasangan Jokowi-JK, Jenderal TNI Pur Luhut Binsar Panjaitan saat menghadiri deklarasi Bravo 5 Sultra di Kendari, Rabu (25/6).
"Kami sudah berkeliling di hampir seluruh wilayah daerah ini bertemu rakyat. Sebagian besar rakyat yang kami temui di desa-desa sangat mengharapkan Jokowi dan JK jadi presiden dan wapres," katanya.
Hugua mengakui, jika perolehan suara 70 persen untuk pasangan Jokowi-JK tersebut bukan perkara mudah. Sebab 11 kepala daerah, termasuk Gubernur Sultra, mendukung pasangan Prawo Subianto-Hatta Rajasa.
Namun, dengan kerja keras seluruh partai pendukung dan relawan dalam mendekati rakyat pemilih, mendapatkan suara 70 persen tersebut dianggap tak sulit.
"Kami seluruh jajaran partai pendukung dan relawan, sangat optimistis pasangan Jokowi-JK bisa mendapat suara lebih banyak di daerah ini, bisa mencapai 70 persen dari total pemilih sebanyak 1,7 juta jiwa," katanya.
Menurut dia, figur Jokowi yang merakyat dan ketokohon JK di kawasan Timur Indonesia bisa menjadi magnet bagi rakyat Sultra di berbagai pelosok desa.
Apalagi, ujarnya, ketohohan kedua figur tersebut didukung dengan kerja politik dari partai pendukung serta ribuan relawan pendukung Jokowi-JK bisa mendapat simpati dari rakyat pemilih.
"Dengan menyentuh emosional masyarakat, kami sangat yakin masyarakat Sultra sebagian besar akan memberikan suaranya kepada Jokowi-JK saat pemungutan suara pilpres nanti," katanya.