REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Hidayat Nurwahid meminta polisi untuk tidak segan-segan menindak palaku pelanggaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Siapa yang melanggar harus ditindak, jangan dibiarkan menjadi polemik," katanya di sela-sela kampanye Capres Prabowo Subianto di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis.
Kendati demikian, ia mengingatkan polisi jangan sampai mendzhalimi orang yang tidak bersalah. Ia juga mengharapkan media tidak menggunakan kata-kata yang memancing terjadinya bentrokan, seperti kata konfrontasi di dalam pemberitaan.
Pada intinya, kata dia, keamanan di akar rumput merupakan tanggung jawab semuanya, tidak selalu harus partai politik dan tim sukses."Setidaknya kita bisa melihat pimpinan di tingkat nasional, capres/cawapres bisa berangkulan, bisa tersenyum sama-sama. Harapannya akar rumput bisa melihat ini," katanya.
Selain itu, ia menambahkan jika polisi, KPUD, dan panwas bisa kerja secara efektif. Pemilu Presiden dan Wapres 9 Juli 2014 diikuti oleh dua capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.