HNW: Pelanggar Pilpres Tetap Harus Ditindak
Jumat , 27 Jun 2014, 06:30 WIB
Republika/Yogi Ardhi
Hidayat Nurwahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Hidayat Nurwahid meminta polisi untuk tidak segan-segan menindak palaku pelanggaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Siapa yang melanggar harus ditindak, jangan dibiarkan menjadi polemik," katanya di sela-sela kampanye Capres Prabowo Subianto di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis.

Kendati demikian, ia mengingatkan polisi jangan sampai mendzhalimi orang yang tidak bersalah. Ia juga mengharapkan media tidak menggunakan kata-kata yang memancing terjadinya bentrokan, seperti kata konfrontasi di dalam pemberitaan.

Pada intinya, kata dia, keamanan di akar rumput merupakan tanggung jawab semuanya, tidak selalu harus partai politik dan tim sukses."Setidaknya kita bisa melihat pimpinan di tingkat nasional, capres/cawapres bisa berangkulan, bisa tersenyum sama-sama. Harapannya akar rumput bisa melihat ini," katanya.

Selain itu, ia menambahkan jika polisi, KPUD, dan panwas bisa kerja secara efektif. Pemilu Presiden dan Wapres 9 Juli 2014 diikuti oleh dua capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar