REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- KH Said Aqil Siradj memberikan dukungan penuh untuk pasangan capres-cawapres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu secara pribadi mengatakan mempunyai pandangan searah dengan Prabowo terkait Islam.
"Insya Allah kita sama sependapat, bahwa kita, saya dan Pak Prabowo antiterorisme, antiradikalisme, antieksrimisme," kata Said Aqil dalam acara Halaqoh Nahdliyin se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Kempek di Jalan Tunggal Pegagan, Palimanan, Cirebon, Jumat (27/6). Prabowo turut hadir dalam acara tersebut dan mendengarkan sambutan Said Aqil.
Said Aqil mengatakan, memegang pandangan Islam sebagai rahmatan lil alamin, rahmat bagi sekalian alam. Ia pun menyebut Prabowo mempunyai pandangan yang sama. "Bahwa Islam ajaran rahmat, menjaga peradaban dan budaya. Bukan Islam radikal, bukan Islam keras, apalagi Islam teroris," kata dia.
Selain itu, Said Aqil juga mengatakan sudah bersepakat dengan Prabowo untuk mempertahankan empat pilar. Ia meyakini Prabowo bersama PBNU akan menjaga empat pilar itu untuk tetap utuh di bumi Indonesia. "PBNU, P Pancasila, B Bhineka Tunggal Ika, N NKRI, U Undang-Undang Dasar'45. Jadi selama ada PBNU, empat pilar akan ada," ujar dia.
Said Aqil berpandangan Prabowo merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia. Karena itu, ia pun meminta dukungan dan doa dari para kiai dan ulama, warga Nahdliyin. "Insya Allah itu akan dikabulkan Tuhan, kalau kita betul-betul memohon, meminta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," katanya.