Kader Terbaik PDIP Jateng Disebut Beralih ke Prabowo, Ini Respons Partai
Jumat , 27 Jun 2014, 21:54 WIB
Antara
Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil gubernur Jawa Tengah yang juga salah seorang kader terbaik PDI Perjuangan, Rustriningsih dikabarkan mengalihkan dukunganya ke Prabowo-Hatta.

Anggota timses Jokowi-JK Eva K Sundari mengaku terkejut dengan kabar tersebut. "Wah sayang sekali ya," kata Eva saat dihubungi wartawan, Jumat (27/6).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya akan merasa kehilangan karena Rustri merupakan salah satu tokoh berpengaruh di Jawa Tengah.

"Kami merasa kehilangan mengingat ketokohan beliau di Jawa Tengah," ujarnya.

Menurutnya, memperjuangkan ideologi dalam situasi prihatin memang bukan hal mudah. Apalagi di dalam perjuangan itu ada tawaran-tawaran materi yang sulit ditolak.

"Mungkin tawaran-tawaran materialis terlalu berat untuk ditolak dan menggeser pilihan," katanya.

Eva menyatakan sampai sekarang dirinya belum bisa memastikan kebenaran informasi Rustri mendukung Prabowo. Dia berharap informasi itu tidak benar.

"Belum tahu semoga tidak benar karena setahu saya dia kader tangguh dan konsisten termasuk patuh pada garis partai," ujarnya.

Kalaupun informasi Rustri mendukung Prabowo benar, Eva menyatakan Rustri tidak akan dipecat sebagai kader. Hal ini karena Rustri tidak dalam posisi memegang jabatan publik maupun organisasi. Namun Eva memastikan partai akan mempertimbangkan ulang apabila ingin memberi penugasan kepada Rustri.

Sebelumnya beredar undangan melalui pesan singkat yang berisi informasi deklarasi Rustri mendukung Prabowo di Semarang.

"Hatta Rajasa menghadiri Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta oleh mantan Wagub Jateng Rustriningsih pada pukul 16.30," demikian bunyi undangan yang diterima kalangan wartawan.


Redaktur : Hazliansyah
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar