Fadli: Ziarah ke Tokoh Dunia Hobi Saya, Bukan Hanya Karl Marx
Sabtu , 28 Jun 2014, 21:56 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Fadli Zon dituding sebagai pengagum komunisme.

Pandangan ini muncul setelah foto Fadli yang tengah berziarah ke makam Karl Marx ramai di media sosial. Ini juga menjadi bentuk 'serangan' setelah Fadli berkomentar 'revolusi mental' punya akar kuat tradisi komunis.

Fadli tidak menyangkal pernah berziarah ke makam Karl Marx di Inggris. Bahkan ia pun menyebut beberapa tokoh kiri lainnya. "Bukan Marx saja, (makam) Lenin saya datangi. Mao Tse Tung, Ho Chi Minh. Itu tokoh-tokoh kiri. Tokoh-tokoh kanan banyak lagi," kata dia, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (27/6) malam.

Ziarah menjadi hobi Fadli. Ia mengatakan, hobi itu sudah sejak dulu dilakukan. Lulusan sastra Rusia Universitas Indonesia ini pun pernah mengunjungi makam para nabi.

Ia menyebut antara lain makam Rasulullah SAW, Nabi Ibrahmi, Nabi Yusuf, Nabi Yunus, dan Nabi Sueb. "Kebetulan yang dimuat waktu itu kunjungan ke Marx," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.

Fadli menyebut Majalah Dewi memuat tentang ziarah ke makam Karl Marx itu sekitar dua tahun lalu. Padahal, ia menyebut masih banyak ziarah lain yang dia lakukan.

Fadli pun pernah berziarah ke makam mantan Presiden Amerika Serikat, seperti John F Kennedy, Woodrow Wilson, dan Abraham Lincoln. Ia juga pernah berziarah ke kuburan Beethoven, Bach, Mozart, Martin Luther King, sampai Marcopolo. Masih banyak lagi ziarah lainnya.

"Semua tokoh-tokoh dunia itu saya datengin makamnya. Karena saya ingin tahu, menyerap energi mereka, dan juga belajar sejarah kan," kata dia.

Redaktur : Taufik Rachman
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar