Ubah Pandangannya, JK Dianggap Patut Dicontoh
Senin , 30 Jun 2014, 04:26 WIB
antara
Tjahjo Kumolo (kanan), Anies Baswedan (tengah) dan Akbar Faisal (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jubir tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Anies Bazwedan menilai cawapres nomor urut dua menunjukan kelasnya sebagai orang yang berpengalaman. 

Dalam menjawab pertanyaan moderator mau Hatta Rajasa, Anies menilai JK berani menyampaikan pandangannya.

Selain itu, JK juga dianggap sebagai pemimpin yang sikapnya patut dicontoh sebagai figur tokoh kenegaraan. Keberaniannya untuk menyampaikan pandangan yang berbeda merupakan salah satu wujud keterbukaan.

"Ketika ada hal dulu beliau berpandangan A tapi ketika zaman telah berubah sekarang beliau berani berpandangan B," kata Anies usai menghadiri debat cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Ahad (29/6).

Pernyataan Anies tersebut menyusul pernyataan JK mengenai penyelenggaraan ujian nasional (UN). Dalam debat bertema 'Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek, JK mendukung adanya evaluasi UN. Padahal sebelumnya, JK adalah tokoh yang paling mendukung pelaksanaan UN.

Beberapa pihak menyebut pernyataan JK tersebut sebagai bentuk inkonsistensi pandangan. Namun, menurut Anies, adalah hal lumrah seseorang mengubah pandangannya jika tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

Ia justru memberi penilaian lebih atas keberanian JK tersebut. Karena tidak semua tokoh yang berani meluruskan pandangannya sebelumnya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : c63
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar