REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait menyatakan, puas dengan penampilan Jusuf Kalla (JK) dalam debat di hotel Bidakara, Ahad (29/6).
Namun, ia tidak ingin menyampaikan penilaian terhadap penampilan mantan wapres itu.
"Tidak mau menyampaikan penilaian, tapi puas," ujar Maruarar di hotel Bidakara, Ahad (29/6).
Ia menuturkan, JK tidak hanya menyampaikan visi dan misi semata. Namun, juga dengan pengalaman. "Dia sudah banyak melakukan terobosan," katanya.
Menurutnya, pendidikan budi pekerti yang disampaikan JK akan terkait tentang produktivitas yang mesti dibangun. "Badan sehat, jiwa sehat," katanya.
Maruarar mengatakan membangun mentalitas harus dimulai dari rumah dan keluarga.
Ia pun menjelaskan mengenai pernyataan JK yang mendukung evaluasi ujian nasional. Diakuinya, JK pernah menolak evaluasi UN.
Maksudnya, kata dia, adalah UN akan dievaluasi, dipelajari dengan mengetahui aspirasi dari murid dan guru. UN harus dipelajari dan didalami dengan mendengarkan dari pihak guru dan murid.
"Tentu dalam satu masa ke masa perlu ada evaluasi. Secara terbuka ilmiah melihat ke depan," katanya.