Hadapi Persaingan Global, Hatta dan JK Beda Prioritas
Senin , 30 Jun 2014, 05:31 WIB
Wihdan Hidayat/Republika
Simpatisan Capres nomor urut 1 Joko Widodo memenuhi jalanan saat kampanye di Gresik, Jawa Timur, Ahad (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Dalam debat cawapres, Ahad (29/6), terungkap pandangan masing-masing mengenai indeks persaingan global. Keduanya sepakat pengembangan infrastruktur penting, namun bukan pada posisi prioritas yang sama. 

JK beranggapan bahwa kemudahan berusaha ditempatkan menjadi prioritas utama. Pemerintah harus menjamin kemudahan birokrasi perizinan. Khususnya yang berdampak signifikan pada pembangunan ekonomi Indonesia. 

Kemudian dilanjutkan dengan membenahi masalah perburuhan yang kerap menimbulkan polemik. Caranya dengan terlebih dahulu membenahi birokrasi. 

Dalam tanggapannya, Hatta menyatakan kurang setuju dengan pendapat JK. Menurut Hatta, dalam menghadapi persaingan global yang terpenting adalah inovasi. Hal ini bisa dimulai dengan menyelesaikan infrastruktur dasar. 

JK pun diberi waktu dua menit menanggapi Hatta. Ia mengakui pentingnya pembangunan infrastruktur, namun priorotasnya di bawah pembenahan birokrasi. "Infrastruktur penting tapi masih di bawah pemerintahan. Terus jangan hanya diucapkan, tapi juga dilaksanakan," kata JK. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Meiliani Fauziah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar