REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh menyatakan dukungannya kepada capres dan cawapres Prabowo Subiato-Hatta Rajasa.
Dukungan tersebut disampaikan dalam aksi damai di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa. Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyerahkan mandat dukungan mereka kepada Fikri Aziz, tim sukses Prabowo-Hatta.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Fauzi Amin, koordinator aksi, mengatakan, Indonesia saat membutuhkan pemimpinan yang tegas. Ketegasan itu ada diri pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Pemilu presiden yang dilaksanakan pada 9 Juli 2014 menjadi momentum penting melakukan perubahan mendasar bagi Bangsa Indonesia. Karena itu, kami mendukung dan menitipkan mandat kepada Prabowo dan Hatta," katanya.
Fauzi menyebutkan, Prabowo-Hatta merupakan pimpinan yang tegas dan diyakini mampu menjalankan mandat Aliansi Mahasiswa Aceh serta menepati janji-janji politiknya.
"Keyakinan didasari visi dan misi mereka, hasil debat capres dan cawapres serta diskusi formal maupun informal lainnya. Karena itu, kami meyakini mereka menjalankan mandat mahasiswa Aceh," kata Fauzi Amin.
Adapun mandat yang dititipkan Aliansi Mahasiswa Aceh, yakni meminta Prabowo-Hatta menjaga kedaulatan dan aset-aset Bangsa Indonesia. Menjamin pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Kemudian, menjamin pemberdayaan ekonomi masyarakat, menjamin pendidikan gratis, berkualitas, berkarakter hingga ke pelosok desa, serta menjamin pelayanan kesehatan yang merata kepada seluruh masyarakat," sebut Fauzi Amin.
Usai menggelar aksi di bundaran pada lalu lintas tersebut, massa unjuk rasa tersebut membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian.