Selesai Laporan Kekayaan, Prabowo Bertolak ke Yogyakarta
Selasa , 01 Jul 2014, 17:22 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto membacakan laporan harta kekayaan dari di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (1/7). (Republika/Aditya Pradana Putra).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto langsung bertolak ke Yogyakarta usai membacakan Laporan Harta Kekayaan (LHK) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta. Prabowo diagendakan untuk berkampanye di beberapa daerah di Jawa Tengah selama beberapa hari ke depan.

Mantan danjen Kopassus itu mengaku akan terus bekerja keras menjelang dilakukannya pemungutan suara pada 9 Juli mendatang. Salah satu caranya dengan langsung tun menyentuh hati masyarakat. "Kita akan kerja keras untuk menang, nggak ada strategi. Langsung turun ke rakyat," kata Prabowo di gedung KPU, Selasa (1/7).

Capres yang diusung koalisi Merah Putih itu dijadwalkan akan melakukan buka puasa bersama dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X hari ini. Setelah dari Yogya, Prabowo akan menyambangi Kabupaten Purwokerto, Jawa Tengah. Di Purwokerto, Ketua dewan Pembina Partai Gerindra itu rencananya akan sahur bersama masyarakat yang ada di sana.

Dalam kesempatan itu, KPU memverifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kedua pasangan capres-cawapres. Hasilnya, capres nomor urut 1, Prabowo Subianto mempunyai harta kekayaan terbanyak, sedangkan yang paling sedikit adalah capres nomor urut 2, Joko Widodo.

Dalam penyampaian laporan harta kekayaan capres dan cawapres di gedung KPU, harta kekayaan Prabowo Subianto mencapai Rp 1,670 triliun ditambah dengan 7.503.134 dolar AS. Sedangkan Jokowi memiliki total harta sebesar Rp 29,893 miliar dan 27.633 dolar AS.

Sementara untuk cawapres nomor urut 1, Hatta Rajasa memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 30,235 miliar dan 75.092 dolar AS. Sedangkan cawapres nomor urut 2, Jusuf Kalla memiliki total harta sebesar Rp 465,610 miliar dan 1.058.565 dolar AS.

[removed][removed] [removed][removed]

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : c30
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar