Karena Rustriningsih, Suara Jokowi-JK di Jateng Akan Tergerus?
Selasa , 01 Jul 2014, 18:53 WIB
antara
Rustriningsih (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bergabungnya mantan wakil gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih ke kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diperkirakan akan menambah sengit pertarungan di kandang banteng. Kader PDI Perjuangan itu diakui memiliki lumbung massa yang cukup besar di Jawa Tengah.

"Rustri merupakan kader PDIP dan pernah menjadi Wakil Gubernur Jateng ini akan membawa kepercayaan diri warga Jateng yang masih malu-malu memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta," kata pengamat politik Universitas Indonesia, Agung Suprio, Selasa (1/7).

Secara demografi, lanjut Agung, Rustri berpotensi membawa dukungan suara dari Kebumen yang merupakan tanah kelahirannya. Apalagi, dia pernah menjadi Bupati dalam dua kali periode. 

Kinerja Rustri selama menjadi Bupati juga tak disanksikan lagi. Itulah mengapa ia sangat berpengaruh di Jateng, terutama Kebumen dan wilayah sekitarnya.

"Rustri berpotensi membawa pengaruh massa di Kebumen, daerah kelahirannya dan daerah-daerah sekitarnya," katanya.

Rustri juga dianggap berpotensi menarik suara dari kalangan perempuan. Karena Rustri dikenal sebagai Srikandi pertama di daerahnya. 

Menurutnya, elektabiltas Jokowi-JK kemungkinan akan kian tergerus. Apalagi, jika semua potensi yang ada pada Rustri tersebut mampu dikapitalisasi tim Prabowo-Hatta. 

"Rustri memiliki banyak potensi yang tentunya akan berpengaruh memberi suara kepada Prabowo-Hatta," kata Agung. 

Sebelumnya, PDIP berniat untuk memecat Rustri karena  memilih mendukung Prabowo-Hatta ketimbang Joko Widodo-Jusuf Kalla. Rustri pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi Bibit Waluyo pada 2008.

Redaktur : Mansyur Faqih
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar