REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Delapan hari menjelang pemilihan presiden (pilpres), banyak lembaga survei yang merilis hasil elektabilitas masing-masing capres. Berikut telah dirankum tiga Lembaga Survei yang Unggulkan Jokowi-JK sebagai Presiden yang terpilih 9 juli nanti.
Pertama, Lembaga Survei Indonesia (LSI). Survei dilakukan pada tanggal satu hingga sembilan Juni 2014. Jokowi dipilih oleh 45 persen responden. Namun sebanyak 8,1 persen dari 45 persen itu masih ragu dan masih mungkin berubah pandangan.
Sementara Prabowo didukung oleh 38.7 persen responden. Namun sebesar 7,8 persen dari 38,7 persen itu juga dihinggapi ragu dan masih mungkin berpindah dukungan. Sedangkan massa mengambang sebesar 16,3 persen.
Kedua, survei dilakukan oleh Indobarometer. Indobarometer merilis bahwa pasangan Prabowo-Hatta memperoleh sebanyak 42,6 persen. Sedangkan Jokowi-JK memperoleh 46,0%. Dan sebanyak 11,3 persen masih Rahasia dan belum memutuskan.
Analisis ini didasari oleh hasil survei yang dilakukan pada tanggal 16–22 Juni 2014. Survei dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1.200 orang.
Ketiga, Lembaga Survei Pol Tracking Institute merilis hasil survei yang dilakukan pada tanggal 26 Mei-3 Juni 2014. Capres-Cawapres Jokowi-JK (48,5 persen) dan Prabowo-Hatta (41,1 persen) terpaut tidak jauh, yaitu berkisar 7,4 persen. Jumlah responden yang belum menentukan pilihan atau undecided voters 10,4 persen.
Unggulnya nama Jokowi di beberapa lembaga survei memang bukan hal yang baru. Bahkan sebelum pencapresan dirinya pun, Namanya selalu unggul di beberapa lembaga survei. "Memang dari dulu kan (elektabilitas saya tinggi," ucap Jokowi.