REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Muhammadiyah menilai, umat sudah semakin hafal dengan kelompok/forum yang muncul musiman.
"Pada saat-saat penting, kelompok atau forum itu bukan melakukan pencerahan, tetapi justru penyesatan," ujar Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah, Imam Addaruqutni saat dihubungi Republika, Selasa (1/7) malam.
Imam berharap, umat Islam untuk tetap semakin cerdas dan bijak dalam menentukan sikap.
Karena yang maslahat bagi umat adalah pilihannya sendiri. Bukan fatwa, hujatan, atau pembodohan oleh orang atau kelompok atau forum apa pun.
Imam menyatakan hal ini menanggapi maklumat haram yang dikeluarkan oleh Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) untuk memilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam pilpres mendatang.
Alasannya, pasangan itu dianggap meresahkan dan mengancam eksistensi umat Islam. Pasangan nomor urut dua itu juga dinilai berpotensi menciptakan iklim sentimen keagamaan yang dapat bermuara pada konflik horisontal.