REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jusuf Kalla (JK) menilai perencanaan pola pemerintahan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang menerapkan sistem Orde Baru (Orba) merupakan hal yang keliru. Sebab, sekarang ini eranya demokrasi. Jadi, tak boleh mundur ke masa lalu.
JK mengatakan, Orba merupakan bagian dari sejarah bangsa. Namun sistem itu tak akan cocok jika diterapkan kembali pada masa sekarang.
"Pak Soeharto itu hebat di zamannya, tapi tidak sekarang. Ini adalah masanya Jokowi, pemimpin yang demokratis," kata JK di kediamannya, Rabu (2/7).
Karenanya, kata dia, kalau ada pemimpin yang ingin menerapkan sistem Orba, maka perlu mendapat perlawanan. Sebab, masa otoriter sudah tidak bisa diterapkan kembali.
Itu hanya menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia. Bukan lagi sebagai adaptasi sistem pemerintahan baru-baru ini.