REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Fraksi DPR Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menyesali surat terbuka yang ditulis oleh Romo Franz Magnis. Dalam Surat terbuka tersebut Romo Magnis menyebutkan Prabowo Subianto didukung oleh Islam garis keras.
"Saya menyayangkan tulisan dari Romo franz tersebut. PKS jelas bukan partai Islam aliran keras. Bahkan PKS nggak ada bedanya dengan partai politik lainnya, termasuk PDIP jika dilihat dari hukum politik Indonesia," ujarnya saat dihubungi Republika Rabu (2/7) sore.
Seharusnya, kata dia, Romo Magnis lebih bijak dan etis dalam membuat sebuah tulisan. "Di usia yang sepuh seharusnya lebih bijak, jelas tidak etis secara membabi buta membuat penyataan seperti itu," tambahnya.
Hidayat mengaku sudah mengenal Romo Magnis cukup lama. "Saya tahu persis Romo Franz Magnis. Secara pribadi dekat dan secara lembaga juga dekat," ujarnya.
Ia menambahkan, Romo Magnis selalu meminta untuk diundang jika PKS sedang mengadakan diskusi. Karenanya, ia menyayangkan tindakan Romo Magnis yang memilih untuk masuk ke politik praktis di usia senjanya.
Namun, PKS belum berniat untuk melakukan tindakan hukum terkait pernyataan Romo Magnis tersebut. "Enggaklah, kita bawa ke wacana saja. Saya rasa masayarakat kita juga tidak mungkin mudah dibodohi dengan hal-hal tersebut," paparnya.