Kampanye Terakhir, Prabowo-Hatta Akan Buat Pesta Rakyat
Rabu , 02 Jul 2014, 19:52 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo Subianto (tengah) dan calon wakil presiden Hatta Rajasa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Pemenangan Prabowo-Hatta akan menutup kampanyenya di Jawa Barat dengan menggelar pesta rakyat di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Jumat (4/7). Dalam acara tersebut, sekitar 25.000 massa diprediksi akan hadir memenuhi tempat tersebut.

Menurut Ketua Harian Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jabar Haris Yuliana,  dalam kampanye terakhir tersebut, calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa dijadwalkan hadir untuk memberikan orasi politiknya. Selain itu, hadir juga sejumlah juru kampanye nasional dari pasangan nomor urut 1 itu. "Mudah-mudahan Pak Prabowo dan Hatta bisa hadir,'' ujar Haris di Rumah Pemenangan Prabowo-Hatta di Jabar, di Kota Bandung, Rabu (2/7).

Haris mengatakan, yang pasti hadir adalah juru kampanye, seperti  Aher (Ahmad Heryawan), Demiz (Deddy Mizwar), Anis Mata, dan komponen lain dari setiap partai. Kampanye Prabowo-Hatta, dikemas dalam pesta rakyat itu pun akan menghadirkan sejumlah musisi ibu kota, seperti Rika Rafika, Cangcuter, She, dan Elemen. "Juga akan dimeriahkan oleh musisi lokal," katanya.

Di tempat yang sama, Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Jabar lainnya, Maman Abdurrachman mengatakan, timnya sengaja menggelar pesta rakyat sebagai hiburan untuk masyarakat Jabar. Acara serupa, telah dilakukan di sejumlah kota lainnya di Jabar. "Sebelumnya di Cirebon dan Kabupaten Bandung," katanya.

Selain itu, kata Maman, pada Kamis (3/7) besok pihaknya akan menggelar pembentangan spanduk tentang kegiatan selama ini yang panjangnya hingga sekitar 3,5 km. Spanduk itu, akan digelar di sepanjang jalan pasteur hingga Gasibu Bandung dengan melibatkkan sekitar 1000 orang relawan.

Maman berharap, pesta rakyat ini mampu mengendurkan tensi politik yang saat ini dianggap meningkat. Ia berharap pesta rakyat ini betul-betul dirasakan sebagai pesta demokrasi. ''Karena, enggak boleh menegangkan, tapi harus mengendurkan urat syaraf. Mudah-mudahan masyarakat terhibur," katanya.

Redaktur : Nidia Zuraya
Reporter : Arie Lukihardianti
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar