REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari, menyatakan kubu mereka tak menggunakan jasa konsultan asing. Semua strategi dirancang dan dieksekusi oleh partai peserta koalisi.
"Tidak ada (konsultan asing). Semua strategi dari A sampai Z kita semua yang bicarakan," ujar anggota DPR RI dari komisi III tersebut, Rabu (2/7).
Selain dari parpol, menurut Eva, sejumlah kelompok relawan juga ikut dilibatkan dalam merumuskan strategi pemenangan Jokowi-JK.
Dengan kekuatan yang banyak tersebut, Eva mengaku semua urusan masih bisa ditangani sendiri sehingga mereka tidak menggunakan jasa konsultan asing.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Djoko Suyanto mengatakan, capres diizinkan memiliki konsultan politik dari luar negeri. Namun, mereka tidak boleh bertindak di luar hukum Indonesia.
Keberadaan konsultan asing itu, menurut Djoko, juga akan diawasi oleh intelijen.