PT Pos Hentikan Distribusi Surat Prabowo
Kamis , 03 Jul 2014, 20:45 WIB
Capres Prabowo Subianto menyampaikan orasi saat mengunjungi pasar Ciparay, Bandung, Jabar, Kamis (3/7). (Antara/Prasetyo Utomo)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- PT Pos Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tidak lagi mendistribusikan 700 surat pribadi calon presiden Prabowo Subianto yang ditujukan ke sejumlah sekolah.

"Saya tidak mau ambil risiko. Saat menerima kiriman 700 lembar surat pribadi capres nomor urut satu untuk diteruskan ke sekolah, langsung melaporkannya ke Bawaslu Sulbar," kata Kepala PT POS Mamuju, Adam di kantor Bawaslu Sulbar, Kamis.

Jajarannya menerima surat pribadi Prabowo sejak Rabu (2/7) yang dialamatkan ke sekolah-sekolah di Mamuju. "Kami menerima sejak semalam. Setelah kami buka ternyata isinya terdapat 700 lembar surat pribadi Pak Prabowo," ungkap Adam.

Ia mengatakan, surat yang di terimanya dari Jakarta tersebut tidak langsung di kirim ketempat tujuan karena khawatir akan menjadi persoalan pelanggaran peraturan Pemilu.

"Ini merupakan kejadian nasional yang sudah terjadi di beberapa tempat di Indonesia. Karena itu, kami memilih melakukan koordinasi ke Bawaslu terlebih dahulu," katanya.

Sementara itu Anggota Bawaslu Sulbar, Muhammad Saleh mengatakan, surat tersebut akan disita dan disimpan untuk tidak diedarkan ke tujuan sebelum selesai pelaksanaan Pemilu.

Redaktur : Hazliansyah
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar