Mega Minta Kader Menangkan Jokowi-JK di Pilpres
Sabtu , 05 Jul 2014, 03:45 WIB
Antara
Joko Widodo (kanan) mengambil permen yang ditawarkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta supaya relawan calon presiden (capres) PDIP Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla membantu memenangkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu menjadi presiden Indonesia namun dengan cara yang tidak melanggar undang-undang konstitusi (konstitusional).

Megawati mengklaim, dukungan untuk Jokowi sangat dinamis dan luar biasa. Ia menyebutkan, para sukarelawan terus muncul dan mendekati Jokowi ketika dia berjalan dan bertemu dengan masyarakat.

“Saat ini ada posko yang menangani posko relawan Jokowi-JK dan kami kewalahan karena terus berdatangan. Jumlah relawan Jokowi yang tembus hingga satu juta orang,” ujarnya saat acara pembekalan relawan Jokowi-JK Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Jumat (4/7) malam.

Banyaknya dukungan itu membuat ia yakin bahwa Jokowi adalah capres yang diinginkan rakyat. Terlebih, kata dia, Jokowi adalah rakyat dan berada dalam lingkaran rakyat yang diinginkan masyarakat Indonesia. Namun dibalik dukungan itu, anak proklamator Indonesia Soekarno ini meminta supaya relawan menunjukkan sikap disiplin dan tidak melanggar konstitusi.

“Meski dukungan sangat dinamis dan terasa dinamikanya namun harus berada dalam jalur dan rel yang tepat bersimpati ke Jokowi. Meski rakyat membantu memenangkan Jokowi, tetapi jangan secara inkonstitusional,” katanya.

Untuk itu, ia meminta agar relawan maupun partisan menegakkan sikap tidak melawan konstitusi atau mempermalukan dia.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : Rr. Laeny Sulistyawati
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar