Kampanye Jokowi di Lapangan Monumen Bandung Lautan Api (BLA) Kota Bandung, Kamis (3/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukmawati Soekarnoputri beserta sejumlah keluarga besar Sukarno mendirikan organisasi Komunitas Kesenian, Kebudayaan & Kreatif Kebangsaan (5K). Organisasi ini didirikan untuk mendukung program Jokowi-JK.
Selain Sukmawati, sebagai inisiator dan deklarator 5K lainnya, yakni Romy HRM Soekarno, Puti Guntur Soekarno, Dade Marhaendra, Menur Soekarno serta Banyu Biru Djarot.
Ketua Umum 5K, Romy HRM Soekarno mengatakan, organisasi ini akan menjadi wadah bagi pekerja seni, budayawan dan industri kreatif sebagai dasar melakukan revolusi mental yang dicanangkan capres Joko Widodo.
"Apa yang kami lakukan sesuai dengan konsep besar Revolusi Mental Pak Jokowi. Ini adalah bagian dari revolusi yang dimaksud. Dan 5K akan terus mengawal visi misi Jokowi ke depan," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7).
Romy menambahkan, keberadaan organisasi ini diharapkan dapat membuat pemilih pemula tergerak. "Yang golput dan masih bimbang bisa tergerak," kata dia.
Sementara Banyu Biru menyatakan, kehadiran 5K sangat penting karena kesenian adalah cita rasa sebuah bangsa.
"Kebudayaan adalah jiwa, kreatifitas adalah penggeraknya hingga kebangsaan kiat dalam konteks nation character building atau revolusi mental itu tercapai," ujar dia.
Sedangkan Menur Soekarno mengatakan 5K akan selalu menjadi wahana siapapun berkreasi untuk Indonesia.