Usai Debat 'Tim Hore' Dua Kubu Saling Bersalaman
Sabtu , 05 Jul 2014, 23:54 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto (kiri) dan calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (kanan) bersiap mengikuti debat di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat pamungkas antara pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014 pada Sabtu malam ini telah rampung. Meski sepanjang debat perang yel-yel terus terjadi antara kedua kubu pasangan capres, begitu debat selesai mereka langsung melakukan rekonsiliasi.

Kubu pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dan pendukung Prabowo-Hatta tampak saling bersalaman dan berbaur setelah debat selesai. Suasana yang sempat menegang saat debat berlangsung langsung cair setelah debat berakhir.

Bahkan tampak kedua kubu pendukung berfoto bersama setelah debat ditutup.

Debat malam ini merupakan debat capres terakhir pada pemilu presiden 2014. Debat akan dimoderatori Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof Sudharto P Hadi, MES, PhD dengan tema 'Pangan, Energi, dan Lingkungan'. KPU mengharapkan pasangan calon bisa memaksimalkan penampilannya. Sekaligus menjaga suasana pemilu yang damai dan berintegritas.

Rangkaian debat berlangsung sebanyak lima kali. Pertama, pada 9 Juni, debat capres dan cawapres disiarkan SCTV, Indosiar, dan Berita Satu dengan tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum. Kedua, pada 15 Juni, debat capres disiarkan Metro TV dengan Tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. Ketiga, pada 22 Juni disiarkan TV One dan ANTV dengan tema Politik Intrenasional dan Ketahanan Nasional.

Debat keempat, pada 29 Juni, debat cawapres disiarkan RCTI, MNCTV, dan Global dengan Tema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek. Terakhir, pada 5 Juli, debat capres dan cawapres disiarkan TVRI, Kompas TV, dan RTV dengan Tema Pangan, Energi, dan Lingkungan. 

Redaktur : Yudha Manggala P Putra
Reporter : Ira Sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar