Fadli Zon Klaim Debat Putaran Kelima Dimenangkan Prabowo-Hatta
Ahad , 06 Jul 2014, 01:59 WIB
Republika/Rakhmawaty La'lang
Diskusi Publik dukungan Prabowo Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sekretaris tim kampanye nasional Prabowo-Hatta, Fadli Zon (kanan) saat menjadi pembicara dalam diskusi publik di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7). Dalam diskusi bertemakan "#kenapaPrabo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Fadli Zon, mengatakan debat putaran kelima dengan tema 'Pangan, Energi dan Lingkungan' dimenangkan pasangan Prabowo - Hatta.

"Karena jawaban untuk bidang pangan dan energi, lingkungan itu jelas dan presidensial," kata Fadli di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7).

Menurutnya, jawaban presidensial merupakan hal penting. Karena berbeda antara jawaban seorang mantan lurah, jawaban camat maupun gubernur dengan jawaban presiden. Takaran abstaksinya juga jelas dan harus berbeda.

Fadli mengatakan, saat debat, seseorang berbicara soal kepala negara, kepala pemerintahan yang membawahi 250 juta rakyat. "Jadi Pak Prabowo maupun Pak Hatta bisa menunjukan itu. Menunjukan suatu presidensial stage," tuturnya.

Dalam suatu debat, lanjutnya, serang menyerang merupakan hal yang biasa. Dan jawaban yang diutarakan Prabowo - Hatta sangat baik. "Misalnya soal impor beras, dulu pak JK (Jusuf Kalla) sangat setuju dengan impor beras, kita dilarang untuk menolak impor beras," ujarnya.

Dia juga menyampaikan untuk sejumlah masyarakat agar tak begitu saja percaya dengan hasil survei. Karena, hasil-hasil survei merupakan bagian dari strategi menyampaikan kepada masyarakat bahwa hal tersebut yang benar. Survei juga dipakai sebagai alat kampanye saja. Hasil yang valid adalah pada 9 Juli mendatang.

Redaktur : M Akbar
Reporter : c70
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar