Soal Allan Nairn, Metro TV Beri Hak Jawab untuk Tim Prabowo-Hatta
Selasa , 08 Jul 2014, 16:23 WIB
antara
Sejumlah relawan Prabowo-Hatta memakai topeng saat berkampanye sambil membagikan takjil di Makassar, Sulsel, Sabtu (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diberikan hak jawab terhadap pemberitaan Allan Nairn yang ditayangkan di Metro TV 2 Juli 2014. Hak jawab diberikan pada Selasa (8/7) pukul 17.00 WIB pada acara Prime Time secara live di Metro TV. 

Hak jawab tersebut dibahas dalam mediasi tim kampanye Pabowo-Hatta dengan Metro TV di Kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Jakarta Pusat, Selasa (8/7) siang. 

Hadir dalam acara itu, sekretaris tim kampanye nasional Prabowo-Hatta, Fadli Zon yang didampingi kuasa hukum, Mahendradata. Sedangkan dari Metro TV diwakili oleh direktur pemberitaan Suryopratomo. Proses mediasi tersebut difasilitasi oleh KPI. 

"Mediasi sudah dilakukan. Dari pihak Metro TV, Fadli sama Prabowo untuk menggunakan hak jawab sore ini pukul 17.00 WIB,” kata Mahendra saat dihubungi Republika seusai mediasi.

Dalam mediasi tersebut, katanya, Metro TV mengatakan mengutamakan jurnalistik yang berimbang. Sementara tim kampanye Prabowo-Hatta tak meminta Metro TV mengakui kesalahan. "Permintaan tim kampanye Prabowo-Hatta untuk diimbangi hak jawab," jelas Mahendra. 

Sebelumnya, tim pemenangan Prabowo-Hatta mengadukan Metro TV ke KPI terkait penayangan wawancara dengan jurnalis investigasi Amerika Serikat, Allan Nairn. Wawancara tersebut dinilai tidak berimbang karena Metro TV tidak meminta konfirmasi dari perwakilan Prabowo-Hatta.

Menurut Mahendra, Allan mencurigakan karena orang asing yang datang ke Indonesia. Mahendra juga mempertanyakan Allan ke Indonesia sebagai jurnalis, turis atau agen. 

"Itu cuma omongan dia (Allan) saja," kata Mahendra menanggapi pertanyaan terkait pernyataan Allan tentang Prabowo yang ditayangkan Metro TV. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : c87
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar