REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui tayangan wawancara yang diunggah di Youtube memberikan pesan kepada Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa menerima hasil pilpres dengan baik dan melanjutkan silaturahim sesudahnya.

"Baik Pak Prabowo maupun Pak Jokowi harus siap menang sekaligus siap kalah. Yang menang tidak perlu arogan, yang kalah tidak perlu ngamuk. Kemudian pascapilpres diantara Pak Prabowo dan Pak Jokowi tidak perlu bermusuhan selamanya atau menyimpan dendam yang tidak berkesudahan dan mungkin diwariskan pada konstituennya," kata SBY dalam wawancara yang diunggah pada 5 Juli 2014 lalu yang diakses Antara di Jakarta, Selasa (8/7) petang.

SBY juga mengingatkan setiap lima tahun sekali akan ada pemilu dan pemilihan presiden dan peluang semua pihak untuk kembali maju sebagai Presiden terbuka lebar. "Ingat lima tahun sekali ada pilrpes lagi silahkan berkompetisi lagi peluang selalu terbuka," kata SBY.

SBY juga mengingatkan begitu memenangi pemilihan presiden, salah satu dari calon presiden tersebut harus segera bekerja karena rakyat telah menunggu. "Setelah terpilih, presiden terpilih itu sudah ditunggu oleh rakyat untuk bekerja. Sudah selesai pencitraan, sudah selesai janji, kampanye, (kini saatnya) bekerja dan bekerja sekerasnya," kata SBY.