REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa Hukum Tim Prabowo-Hatta, Mahendradatta, mengatakan, Allan Nairn datang ke Indonesia hanya untuk melakukan kampanye hitam. Dia orang asing yang ingin ikut campur urusan dalam negeri.
"Kami tidak ingin orang asing ikut campur dalam urusan di Indonesia. Apalagi dia berbicara seenaknya saja tanpa ada bukti nyata, padahal pilpres ini momen menentukan nasib Indonesia ke depan,"kata Mahendradatta.
Pihaknya, terang Mahendradatta, juga menuntut pemeriksaan dari kepolisian apakah Allan Nairn datang sebagai turis atau wartawan. Sebab orang ini malah mengeluarkan kalimat-kalimat bernada kampanye hitam.
"Kalau di luar negeri orang semacam ini sudah dideportasi. Orang ini tidak jelas dan hanya memperkeruh situasi dalam negeri,"kata Mahendradatta.
Sebenarnya, lanjut Mahendradatta, serangan yang dialamatkan pada pihaknya banyak sekali. "Kami ingin menunjukan bahwa kami juga banyak diserang, namun kami juga tidak mau kalau kelihatan cengeng,"katanya.