Prabowo Subianto menggendong anak kecil seusai menggunakan hak pilihnya di TPS 02, Bojong Koneng, Bogor, Jabar, Rabu (9/2).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengklaim sebagai pemenang berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) dalam pilpres. Deklarasi kemenangan disampaikan di rumah Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selepas membacakan deklarasi, Prabowo dan Hatta tiba-tiba bergeser sedikit. Keduanya kemudian berlutut dan bersujud syukur.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tampak mendampingi. Teriakan 'Allahu Akbar' mengiringi sujudd syukur pasangan dari koalisi Merah Putih itu.
Dalam deklarasinya, Prabowo mengatakan telah memantau dan mengumpulkan keterangan dari hitung cepat berbagai lembaga survei. Hasil ini yang kemudian dijadikan acuan oleh koalisi Merah Putih.
"Kita bersyukur bahwa dari semua keterangan yang masuk menunjukkan bahwa kami pasangan nomor 1 Prabowo-Hatta mendapat dukungan dan mandat dari rakyat Indonesia," kata dia.
Pernyataan kemenangan itu disampaikan Prabowo di rumah Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Beberapa elite tim pemenangan nasional turut berkumpul untuk melakukan pemantauan hasil hitung cepat.
Prabowo meyakini data yang ada pada timnya lebih akurat. "Kami dari koalisi Merah Putih menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas kepercayaan yang telah diberikan," ujar mantan danjen Kopassus itu.
Prabowo mengatakan, timnya sengaja menunggu data masuk hingga mencapai 90 persen. Baru kemudian mengeluarkan pernyataan kemenangan.
Meski pun begitu, Prabowo meminta semua jajaran untuk tetap melakukan pengawalan hingga penghitungan suara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Jaga dan kawal kemenangan ini sampai penghitungan resmi selesai," kata dia.