REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan hasil Exit Poll yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia (IPI) dan Metro TV diketahui sebanyak 43,1 persen pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengaku berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), sisanya 46,9 persen lainnya dari Muhammadiyah.
Menurut rilis yang diterima Republika Online, sebanyak 42,2 persen pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengaku berasal dari NU. Sedangkan 36,6 persen pendukung lainnya mengaku berasal dari Muhammadiyah.
Sebanyak 40,1 persen pendukung Prabowo-Hatta mengaku berasal dari kalangan yang taat (religius). Sisanya 46,7 persen sisanya mengaku berasal dari kalangan yang tidak taat.
Sebesar 43,8 persen pendukung Jokowi-JK mengaku berasal dari kalangan taat. Namun, sebesar 38,7 persen sisanya mengaku bertaat asal dari kalangan yang tidak taat.
Exit poll dilakukan pada 9 Juli 2014 di 2000 TPS yang dipilih secara random dan proporsional dari seluruh provinsi di Indonesia. Pada setiap tempat pemungutan suara (TPS) terpilih satu pemilih pada 9 Juli yang keluar dari TPS sebagai responden.
Pemilihan responden berdasarkan random pada pukul 07.00-09.00 waktu setempat. Adapun jumlah responden yang berhasil diwawancarai sebanyak 1.904 orang (95,2 persen) dengan Margin of Error +/- 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Quality control dilakukan dengan spot check sebanyak 20 persen responden yang dipilih secara random dan 100 persen dengan menelpon responden dimaksud oleh supervisor wilayah.