Peta Dukungan Pilpres Berdasarkan Religiusitas
Kamis , 10 Jul 2014, 21:19 WIB
Republika/ Wihdan
Penghitungan suara Pilpres 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan hasil Exit Poll yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia (IPI) dan Metro TV diketahui sebanyak 43,1 persen pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengaku berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), sisanya 46,9 persen lainnya dari Muhammadiyah.

Menurut rilis yang diterima Republika Online, sebanyak 42,2 persen pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengaku berasal dari NU. Sedangkan 36,6 persen pendukung lainnya mengaku berasal dari Muhammadiyah. 

Sebanyak 40,1 persen pendukung Prabowo-Hatta mengaku berasal dari kalangan yang taat (religius). Sisanya 46,7 persen sisanya mengaku berasal dari kalangan yang tidak taat.

Sebesar 43,8 persen pendukung Jokowi-JK mengaku berasal dari kalangan taat. Namun, sebesar 38,7 persen sisanya mengaku bertaat asal dari kalangan yang tidak taat.

Exit poll dilakukan pada 9 Juli 2014 di 2000 TPS yang dipilih secara random dan proporsional dari seluruh provinsi di Indonesia. Pada setiap tempat pemungutan suara (TPS) terpilih satu pemilih pada 9 Juli yang keluar dari TPS sebagai responden.

Pemilihan responden berdasarkan random pada pukul 07.00-09.00 waktu setempat. Adapun jumlah responden yang berhasil diwawancarai sebanyak 1.904 orang (95,2 persen) dengan Margin of Error +/- 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Quality control dilakukan dengan spot check sebanyak 20 persen responden yang dipilih secara random dan 100 persen dengan menelpon responden dimaksud oleh supervisor wilayah.

 

Redaktur : Citra Listya Rini
Reporter : C57
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar