REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Jusuf Kalla sempat mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara eksplisit telah memberikan ucapan selamat kepada pasangan Calon Presiden (Capres) – Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla, atas kemenangannya dalam hitung cepat (quick count) versi sejumlah lembaga survei.
Namun, hal tersebut dibantah oleh pihak istana. Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam membantah dan menyatakan tidak ada ucapan selamat kepada salah satu capres-cawapres.
“Tidak benar kalau ada yang katakan Presiden SBY memberikan selamat kepada kedua pasangan capres karena mengaku telah menang hasil quick count,” katanya, Jumat (11/7).
Ia mengatakan saat pertemuan pada Rabu (9/7) malam dengan dua kubu, Presiden SBY sama sekali tidak memberikan indikasi pemberian selamat kepada salah satu calon. Presiden, lanjutnya, hanya mengucapkan selamat kepada kedua pasangan Capres karena bisa melaksanakan Pemilu Presiden (Pilpres) dengan aman, damai, dan lancar.
"Presiden SBY ucapkan selamat kepada kedua pasangan Capres karena bisa laksanakan Pilpres 2014 aman,damai, dan lancar. Tidak untuk hasil quick count,” katanya.