Burhanuddin Keblinger Mengklaim KPU Harus Menangkan Jokowi-JK
Sabtu , 12 Jul 2014, 00:10 WIB
Tantowi Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara koalisi Merah Putih, Tantowi Yahya menilai Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi keblinger saat menyatakan hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei lebih sahih daripada rekapitulasi manual KPU. Pernyataan Burhanuddin dianggap sebagai cermin kepanikan.

"Itu pernyataan yang kebelinger dan menunjukkan kepanikan," kata Tantowi saat dihubungi Republika, Jum'at (11/7).

Keblingeran dan kepanikan lembaga survei didorong keinginan agar Jokowi-JK buru-buru mendeklarasikan kemenangan berdasarkan quick count. Mereka tidak memikirkan akibat dari klaim kemenangan sepihak yang dilakukan.
"Mereka telah berkontribusi atas kebingungan di masyarakat saat ini. Mereka orang-orang cerdas tapi tidak berpikir untuk kebaikan bangsa ini," ujar Tantowi.

Menurutnya, pernyataan Burhanuddin pada akhirnya telah menyandera KPU. Tantowi menyatakan pernyataan Burhanuddin akan menggiring KPU untuk menetapkan angka yang sama memenangkan Jokowi-JK.

"Bukankah mereka sudah off side sebagai lembaga survei?" kata Tantowi.

Sebelumnya Burhanuddin mengklaim lembaga-lembaga survei yang memenangkan Jokowi-JK tidak mungkin melakukan kesalahan. Apabila KPU tidak memenangkan pasangan Jokowi-JK maka KPU telah melakukan kesalahan dan kecurangan.

Redaktur : Esthi Maharani
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar