Tim Prabowo-Hatta Sebut Lima Titik Rawan Kecurangan Pilpres
Ahad , 13 Jul 2014, 16:32 WIB
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemenangan Nasional capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus mengawal proses penghitungan suara hingga nanti 22 Juli. Tim pasangan dari koalisi Merah Putih itu sudah memetakan beberapa titik rawan terkait suara dalam proses penyelenggaraan Pemilu Presiden/Wakil Presiden.

Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta M Romahurmuziy menyebut ada lima titik rawan. Antara lain di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Saya bedakan TPS dan KPPS soalnya TPS melibatkan pemilih langsung dengan adanya money politics. Sedangkan KPPS menyoal ketidaknetralan penyelenggara," ujar dia, Ahad (13/7).

Romahurmuziy, yang akrab dipanggil Romy ini, mengindikasikan elemen penyelenggara pemilu masih menjadi celah rawan terkait suara.

Ia pun menyebut titik rawan lainnya ada di Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota. Menurut Romy, titik-titik ini yang menjadi perhatian tim untuk mengawal suara Prabowo-Hatta.

Redaktur : Esthi Maharani
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar