Sejumlah Artis Pendukung Jokowi-JK Datangi KPU Medan
Ahad , 13 Jul 2014, 20:29 WIB
REPUBLIKA/Yogi
Nia Dinata

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-- Sejumlah artis ibu kota yang tergabung dalam "Gerakan Kawal KPU" mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Medan, Ahad, untuk memberikan dukungan moril bagi penyelenggara pemilu.

Artis ibu kota itu terdiri atas Indra Bekti, Nia Dinata, Nadya Nasution, Amalia Pulungan, dan Magdalena Megawati yang didampingi Wakil Ketua PDI Perjuangan Sumatera Utara Alamsyah Hamdani. Sekitar satu jam lamanya, artis-artis ibu kota tersebut berdialog dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Yenni Khairiah Rambe.

Indra Bekti mengatakan kedatangan timnya ke KPU Kota Medan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan moril bagi penyelenggara Pemilu yang telah bekerja siang malam. Sebelum ke kantor KPU Kota Medan, perwakilan artis ibu kota tersebut juga mendatangi KPU Sumut, K{U Kabupaten Deliserdang, kantior Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lubuk Pakam, PPK Tanjung Morawa, dan PPK Percut Sei Tuan.

Pihaknya mengapresiasi dedikasi penyelenggara Pemilu di Sumut yang dinilai cukup serius dalam menjalankan tugas hingga siang malam untuk menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara, juga ingin mengetahui perkembangan. "Tidak seperti di Jakarta," katanya didampingi Nia Dinata.

Sementara itu, Nia Dinata mengatakan, tim yang berkunjung ke Sumut tersebut merupakan perwakilan dari sejumlah pekerja seni yang tergabung dalam Gerakan Kawal KPU. Di antaranya pekerja seni yang ikut bergabung adalah Slank, Olga Lidya, Indra Bekti, Dewi Lestari, Andien, Glen Fredly, Opie Andaresta, Nadya Nasution, dan Magdalena.

Keterlibatan sejumlah pekerja seni tersebut dalam Gerakan Kawal KPU untuk mendapatkan proses dan hasil pilpres yang jujur dan adil guna mendapatkan kepemimpinan nasional yang sesuai harapan rakyat. "Dari pada kita komplain di belakang (hari), mendingan dipantau dari awal," ujar Nia.

Ketua KPU Kota Medan Yenni Khairiah Rambe menyampaikan apresiasinya atas kedatangan sejumlah artis untuk mengawal proses pilpres agar berlangsung dengan jujur dan adil. "Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi atas kepedulian mereka dalam menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas," katanya.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar