REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengatakan koalisi Merah Putih partai pendukung calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di parlemen akan diformalkan Senin (14/7).
"Menyusul disahkannya UU MD3 (susunan dan kedudukan MPR, DPR dan DPRD) pada 8 Juli pekan lalu, Koalisi Merah Putih (KMP) esok, 14 Juli, akan memformalisasi kesepakatan koalisi di parlemen," kata Romahurmuziy dalam siaran pers, Ahad (13/7).
Enam partai pendukung koalisi Merah Putih di parlemen tersebut adalah Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Partai Golkar, Partai Demokrat. Formalisasi koalisi ini dengan adanya penandatanganan kesepakatan kerja sama 6 partai politik parlemen yang beranggotakan 353 kursi (63 persen) kursi parlemen 2014-2019.
Romahurmuziy mengungkapkan, kesepakatan akan ditandatangani langsung oleh masing-masing ketua umum parpol dan direncanakan di Tugu Proklamasi pukul 15.30 WIB. Dalam kesepakatan tersebut diatur hak, kewajiban, pelembagaan, dan mekanisme manajemen koalisi lima tahun ke depan.
"Meskipun perubahan UU MD3 tidak meliputi komposisi pimpinan dewan dan AKD (alat kelengkapan dewan) DPRD provinsi dan kabupaten/kota, tidak tertutup kemungkinan koalisi merah putih akan mengekstensi koalisi sampai tingkatan daerah," kata Romahurmuziy.