REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat mengaku kecewa dengan klaim kemenangan Pilpres 2014 yang dilakukan semua capres. Sultan berharap agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghitung hasil Pilpres 2014 secara transparan dan jujur.

''Kalau semua mengklaim jadi pemenang, pasti salah satu ada yang bohong dan ada yang manipulatif,'' kata Sultan di Cirebon, Ahad (13/7).

Sultan menilai hal itu menunjukkan sikap yang tidak ksatria. Pasalnya, tindakan itu telah mengorbankan bangsa dan negara hanya untuk kepentingan sendiri. ''Teganya menipu para pendukung, bangsa dan negara ini,'' ujar Sultan.

Sultan mengimbau agar masyarakat, pemilih dan pendukung capres untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh siapapun. Pun, Sultan berharap jangan ada yang mengorbankan bangsa dan negara ini demi ambisi seorang calon presiden.

''Kita semua berdoa agar diberi perlindungan oleh Allah SWT supaya negara kita aman, damai, utuh,'' kata Sultan. 

Sultan mengatakan pelaksanaan pilpres akan menghasilkan capres yang terpilih dan tidak terpilih. Menurutnya, tidak mungkin kedua capres terpilih semua atau tidak terpilih semua.