REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto bersilaturahim ke Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (15/7). Di sana Prabowo langsung bertemu dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Dalam pertemuan terbuka itu, Din mengatakan, konsep Muhammadiyah itu adalah persatuan bangsa. Ia menyebut Prabowo dan Joko Widodo sebagai putera terbaik bangsa. Ia pun mengusulkan keduanya untuk bertemu. "Kalau bisa bertemu, bersilaturahmi untuk bisa bicara dari hati ke hati," kata Din.
Tentu saja, menurut Din, pertemuan itu tidak terkait dengan proses yang saat ini tengah berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Din mengusulkan pertemuan itu masih dalam suasana Ramadhan.
"Ini kami strongly encourage. Kalau disetujui, ya Muhammadiyah mengajak elemen bangsa lain, kita siap memfasilitasi. Khususnya pada bulan Ramadhan ini," ujar tokoh yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Din memang melihat situasi pada Pemilu Presiden/Wakil Presiden panas dengan hanya ada dua kandidat yang maju. Bahkan ia pun melihat masyarakat terbelah selama proses berlangsung. Din berharap hiruk pikuk yang terjadi ini akan berakhir. "Sekarang ini saatnya untuk kembali pada titik persaudaraan dan kebangsaan," kata dia.