REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie, meyakini Partai Demokrat masih tetap dalam keputusannya mendukung pasangan Prabowo-Hatta sebagai calon presiden. Keputusan itu sudah dikeluarkan pihaknya sebagaimana disampaikan Ketua Harian Demokrat, Syarif Hasan.

Pihaknya meminta agar ketidakhadiran Partai Demokrat dalam deklarasi Koalisi Merah Putih tidak disalahartikan.

"Partai Demokrat sudah mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Hatta," imbuhnya, saat dihubungi, Selasa (15/7).

Marzuki juga mengatakan, ketidakhadiran elit DPP Partai Demokrat dalam deklarasi pembentukan permanen Koalisi Merah Putih di parlemen karena ingin mendinginkan suasana pasca-Pilpres 9 Juli lalu.

Pihaknya harus tetap bisa menjaga suasana agar tetap kondusif. Lagi pula, Presiden RI yang juga ketum Demokrat, SBY, meminta agar situasi kondusif tetap dijaga. Keamanan tetap harus diwujudkan agar masyarakat tidak terganggu.

SBY sendiri juga sudah mengingatkan kepada Prabowo-Hatta waktu dipanggil ke Cikeas untuk tidak melakukan gerakan-gerakan yang bisa memperuncing suasana. "Kita ingin agar suasana terjaga sampai 22 Juli dan diterima dengan baik oleh semua pihak,” ujar Marzuki.

Partai Demokrat harus bisa menjaga situasi cooling down yang saat ini sudah mulai terasa. Kader Demokrat di akar rumput juga mengikuti. Mereka tidak ingin ada yang bermain api di tengah situasi yang sangat menentukan, yaitu penantian rekapitulasi KPU.