Mungkinkah Bill Clinton Intervensi Pilpres Indonesia?
Rabu , 16 Jul 2014, 16:41 WIB
Mantan Presiden AS, Bill Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, bisa saja dianggap mengintervensi pilpres di Indonesia. Hal itu dilakukan dengan melibatkan orang - orang dekatnya, seperti pengusaha yang mendukung Jokowi dan JK, James Riady.

"Ini sangat mungkin, karena waktu saya kuliah di Amerika, kabar kedekatan Clinton dengan James terdengar," papar pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, A Ubaidillah, saat dihubungi, Rabu (16/7).

Alumni Ohio University ini memaparkan keduanya menjadi pembicaraan di kalangan mahasiswa Indonesia di Amerika terkait bisnis dan politik. Jika nantinya saat mengunjungi Indonesia, keduanya bertemu dan membicarakan pilpres, maka sangat dimungkinkan.

Namun demikian, menurutnya tidak mudah untuk mengintervensi pilpres di Indonesia. Presiden SBY sudah menegaskan dan menjamin tidak ada pihak manapun yang mengintervensi. Pilpres berjalan dengan baik dan pihak asing tidak mungkin mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.

Sebelumnya rencana Clinton mendatangi Indonesia menuai protes dari berbagai kalangan. Kubu Capres koalisi merah putih, Prabowo Subianto-Jusuf Kalla, meminta kepada mantan Presiden Amerika Serikat itu untuk memahami kondisi Indonesia saat ini.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : Erdy Nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar