Prabowo Subianto (kelima kanan) berfoto bersama petinggi tujuh partai usai penandatanganan nota kesepakatan Koalisi Permanen Merah Putih yang diwakili Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kedua kanan) di Pelataran Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (14/7
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy mengatakan dukungan PPP terhadap koalisi merah putih yang diusung oleh pasangan Prabowo-Hatta merupakan konsekuensi politik yang harus dihadapi oleh PPP.
"Koalisi ini kan mengusung Prabowo-Hatta, sejak awal kita telah berkomiten untuk mendukung pasangan ini, dan ini adalah konsekuensi," Ujar Romahurmuziy saat dihubungi republika (16/7).
Ia menjelaskan wacana pembentukan koalisi permanen sudah lama dibahas oleh partai koalisi, bahkan sebelum pendaftaran capres dilakukan. Walaupun sudah diwacanakan cukup lama, namun penandatanganan kesepakatan koalisi permanen baru dilakukan senin (14/7) lalu.
Penandatangan tersebut, lanjutnya, baru dilakukan senin lalu dikarenakan menunggu kepastian UUMD3. Ia menambahkan koalisi ini dibentuk agar parlemen memiliki check and balance yang kuat.
"Jika prabowo menang, maka koalisi ini akan membantu stabilitas pemerintahan, namun jika Jokowi menang maka akan berfungsi sebagai kontrol pemerintahan," ujarnya.