REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku optimistis Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan menang pemilu. Keyakinan itu berdasarkan survei dan real count (hitung manual) yang dilakukan tim pemenangan.

"Tapi kami tetap mengacu pada keputusan KPU, dan kami menghormati keputusan itu," katanya kepada ROL, Rabu (16/7).

Akbar juga menyatakan akan menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) meski hasilnya Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinyatakan kalah. Namun dengan catatan, sejauh tim melihat keputusan itu bebas dari penyimpangan.

"Tapi kalau ada penyimpangan, pada waktunya tentu memungkinkan masalah itu dibawa ke MK," ungkap dia.

Ia pun menekankan, akan terus berada di Koalisi Merah Putih. Baik di pemerintah mau pun DPR. Setidaknya, minimal dalam kurun waktu lima tahun ke depan.  

"Kami akan terus membangun kerja sama untuk waktu yang lebih panjang, atau setidaknya lima tahun ke depan, untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Hatta yang insya Allah akan menang," katanya.

Menurutnya, koalisi ini penting untuk mengawal setiap program dan kebijakan pemerintah. Apalagi, dengan koalisi itu, partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu akan mendapatkan jumlah kursi mayoritas di parlemen.