REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menang telak dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, dengan perolehan mencapai 65.059 suara pada rekapilutasi yang dilakukan oleh KPU setempat, Rabu (16/7).
"Pasangan Jokowi-JK mendapatkan suara lebih banyak dibandingkan pasangan Prabowo-Hatta pada pilpres lalu di Kota Madiun. Selisih suara mencapai 24 ribu lebih," ujar Ketua KPU Kota Madiun Sasongko.
Sementara, pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa harus menerima kekalahannya yang hanya mampu memperoleh sebanyak 41.048 suara.
"Pasangan Jokowi-JK tercatat unggul di tiga kecamatan yang ada di Kota Madiun. Hal itu yang membuat pasangan nomor dua ini menang telak," katanya.
Dalam rapat pleno terbuka tersebut tidak ada keberatan yang diajukan oleh masing-masing saksi pasangan calon. Setelah itu, KPU Madiun akan langsung melaporkan hasil rekapitulasi tersebut ke KPU Provinsi Jawa Timur.
Hal itu untuk melanjutkan tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara berikutnya, yakni di tingkat KPU provinsi yang dilakukan pada tanggal 18-19 Juli dan di tingkat KPU RI pada tanggal 20-22 Juli mendatang.
Hal yang sama terjadi di KPU Kabupaten Madiun. Pasangan Jokowi-JK juga tercatat unggul di wilayah Kabupaten Madiun dibandingkan pasangan Prabowo-Hatta.
"Pasangan Jokowi-JK meraih sebanyak 240.000 lebih suara, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta hanya memperoleh sebanyak 177.992 suara," kata Ketua KPU Kabupaten Madiun, Wahyudi.
Wahyudi mengklaim, pilpres di Kabupaten Madiun dapat berjalan lancar. Mulai dari persiapan, pemungutan suara, hingga proses rekapitilasi suara di tingkat TPS, PPS, KPPS, PPK, hingga KPU setempat. Hal itu berkat upaya semua pihak, baik lembaga pelenggara pemilu, panwaslu, pemda, TNI/Polri, dan tim sukses masing-masing capres.