REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dalam perolehan suara di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Dari hasil rapat pleno rekapituliasi perolehan suara yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, Rabu (16/7), menunjukkan pasangan nomor urut 1 unggul cukup signifikan dibandingkan nomor urut 2, yakni Joko Widodi-Jusuf Kalla.
Prabowo-Hatta memperoleh 251.700 suara atau 59,2 persen dari total suara sah 594.285, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya mendapat 242.585 suara.
Dari 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, pasangan Jokowi-Jk hanya unggul di delapan kecamatan, yakni Cikeusik, Panimbang, Sobang, Cigeulis, Cibitung, Cibaliung dan Sumur, sedangkan 27 kecamatan lainnya dikuasai Prabowo-Hatta.
Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja'i usai rapat pleno menyatakan, hasil rekapitulasi tersebut segera disampaikan ke KPU Provinsi Banten.
"Kita bersyukur pleno berjalan lancar. Kita mulai pukul 14.00 WIB dan baru berakhir jam 18.00 WIB. Kami segera menyampaikan hasil rekapitulasi ini ke KPU provinsi," ujarnya.
Ia juga menyatakan, tidak ada keberatan dari para saksi atas hasil rekapitulasi tersebut, walapun ada sanggahan tidak krusial dan dapat diserasikan saat pleno berlangsung.
"Para Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) langsung menyampaikan hasil perolehan suara setiap kecamatan, jadi memang terbuka dan dapat disaksikan oleh para pengunjung, termasuk para saksi dan Panwaslu," ujarnya.