Prabowo-Hatta Menang di Magetan
Rabu , 16 Jul 2014, 22:29 WIB
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID,MAGETAN--Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dengan perolehan mencapai 205.946 suara pada rekapilutasi yang dilakukan oleh KPU setempat, Rabu.

Data KPU Kabupaten Magetan mencatat pasangan nomor urut 1 tersebut berhasil mendulang 205.946 suara atau 51,89 persen, sedangkan pasangan nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya meraih 190.962 suara atau 48,11 persen.

"Pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan suara lebih banyak dibandingkan pasangan Jokowi-JK pada pilpres lalu di Kabupaten Magetan. Selisihnya tidak banyak, namun tetap nomor urut 1 yang menang," ujar Ketua KPU Kabupaten Magetan Hendrad Subyakto kepada wartawan.

Menurut dia, sesuai hasil rekapitulasi suara, pasangan Prabowo-Hatta unggul di delapan kecamatan dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Magetan. Yakni, Kecamatan Lembeyan, Magetan, Ngariboyo, Parang, Plaosan, Poncol, Karas, dan Takeran.

Dari delapan kecamatan tersebut, terdapat wilayah dimana pasangan Jokowi-JK kalah telak dalam perolehan suara, yakni di Kecamatan Karas, Parang, Poncol, dan Plaosan. Sedangkan di 10 kecamatan lainnya, pasangan Jokowi-JK hanya menang tipis dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Hatta.

Sementara, hasil rekapitulasi suara yang digelar KPU Magetan tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh tim sukses pasangan Prabowo-Hatta. Sebelumnya, tim sukses Prabowo-Hatta telah mengklaim pasangan nomor urut 1 tersebut menang di wilayah Magetan.

Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta di Magetan, Sutikno, mengatakan, hasil hitung cepat yang dilakukan oleh relawannya yang ada di TPS-TPS setempat mencatat, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh suara hingga 51,86 persen.
"Jumlah tersebut mengungguli perolehan suara pasangan Jokowi-JK di Magetan, yang hanya mencapai 48,1 persen," ujar Sutikno.

Pihaknya merasa bangga dengan perolehan suara tersebut. Sebab, selama ini Kabupaten Magetan dikenal dengan wilayah atau zona Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang merupakan partai utama pengusung Jokowi-JK.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar