Prabowo-Hatta Bobol Lumbung Suara PDIP
Kamis , 17 Jul 2014, 08:22 WIB
EPA/Made Nagi
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Capres Prabowo Subianto, menaklukkan pesaingnya, Joko Widodo, di basis perolehan suara PDIP, Kabupaten Karawang. Daerah itu, pada pileg kemarin didominasi PDIP yang mendapat dua kursi legislatif tingkat pusat.

Salah satu caleg PDIP di daerah ini adalah Rieke Dyah Pitaloka. Berdasarkan data rekapitulasi KPUD setempat. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa meraih 59,94 persen. Sedangkan Jokowi - JK, hanya 40,06 persen.

Basis PDIP lainnya yang dimenangkan Prabowo adalah Desa Lengkong Wetan, Kec Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Disana, Prabowo - Hatta mengantongi 154 suara. Jokowi-Jk meraup 92 suara


Kabupaten Magetan, Jawa Timur, juga dikenal sebagai basis PDIP. Lagi - lagi, simpatisan PDIP disana justru memilih Prabowo - Hatta.

Data KPU Kabupaten Magetan mencatat pasangan nomor urut 1 tersebut berhasil mendulang 205.946 suara atau 51,89 persen. Sedangkan pasangan nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya meraih 190.962 suara atau 48,11 persen.

Di Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang juga basis PDIP, Prabowo menang. Prabowo meraih 69.122 suara. Sedangkan lawannya, Jokowi, hanya meraih 58.134.

Anggota timses koalisi merah putih, Budi Tjahjono Prawiro, menyatakan keunggulan Prabowo - Hatta di basis PDIP, menandakan masyarakat banyak menginginkan pemimpin tegas. Mereka tidak menginginkan pemimpin yang lemah.

 "Terbukti dengan perolehan suara yang banyak dan menang di basis lawan," imbuh Anggota Dewan Pembina Gerindra ini, kepada Republika, Kamis (17/7).

Namun demikian, ini bukanlah hasil akhir. Pihaknya tetap akan merujuk kepada KPU yang akan mengumumkan rekapitulasi nasional pada 22 Juli nanti. "Dari sana akan terlihat nanti. Kita yakin menang," imbuhnya. Erdy Nasrul

Redaktur : Taufik Rachman
Reporter : erdy nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar