Sejumlah penyelam memasang tempat transplantasi terumbu karang berbentuk tulisan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jk ketika transplantasi terumbu karang oleh tim relawan Jokowi-Jk di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (1/7)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah relawan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berkumpul membahas kecurangan pilpres 2014. Mereka mengklaim telah menemukan kecurangan yang merugikan suara Jokowi-JK selama pilpres.
"Kami temukan kecurangan, intimidasi, pencurian suara yang dilakukan sistematis dan terstruktur," kata Presidium Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Muhammad Yamin di Jakarta, Kamis (17/7).
Yamin meminta KPU dan Bawaslu menyikapi persoalan tersebut. Sebab, pemilu sebagai pesta demokrasi harus bisa berlangsung jujur dan adil. Sayangnya, Yamin dan kawan-kawan tidak menjelaskan perinci bentuk dan lokasi kecurangan yang mereka klaim.
Koordinator Barisan Relawan (Bara) Jokowi Presiden (JP), Sihol Manulang menyatakan relawan pasangan nomor urut dua dari berbagai elemen akan melakukan upaya hukum menyikapi kecurangan di lapangan.
Hal ini dilakukan untuk menjaga mandat yang diberikan rakyat kepada Jokowi-JK. "Upaya hukum sangat penting meski secara hitungan real count (C1) sudah memenangkan Jokowi-JK," kata Sihol.
Relawan Gerak Cepat Jokowi-JK, Chaerany Putri mengklaim kemenangan dalam real count dapat diverifikasi. Karena real count didasarkan pada data tabulasi suara CI yang masuk dari saksi relawan di TPS ataupun KPU.
"Kemenangan pasangan Jokowi-JK dapat diverifikasi sesuai dengan catatan dan hasil rekap sejumlah kelompok relawan Jokowi-JK," kata Chaerany Putri.
Penggagas pertemuan relawan Jokowi-JK, Michael F Umbas mengatakan sikap para relawan tidak akan berhenti mengawal penghitungan suara hingga KPU menetapkan pemenang pilpres. "Suara-suara yang diberikan rakyat untuk Jokowi-JK harus dijaga dan diperjuangkan dari berbagai bentuk kecurangan. Sikap elemen relawan Jokowi-JK sangat tegas untuk hal ini," kata Umbas.
Pertemuan para relawan Jokowi-JK digelar pada Rabu (16/7). Sejumlah elemen relawan yang hadir, yakni Seknas Jokowi, Aliansi Rakyat Merdeka, Bara JP, Kawan Jokowi, Gerak Cepat Jokowi-JK, Gerakan 2 Juta Relawan Saksi, Jokowi4me dan Jasmev.