Ini Tugas Capres Terpilih Untuk Masalah Kelautan
Kamis , 17 Jul 2014, 21:50 WIB
Republika/Adhi Wicaksono
Perikanan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA-- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004,  Rokhmin Dahuri mengatakan presiden yang terpilih harus memperhatikan pembangunan sektor kelautan. Hal tersebut dikarenakan, banyak aspek yang bisa didapatkan jika laut yang ada di Indonesia dapat diamnfaatkan dengan baik.

"3/4 negara Indonesia adalah laut, tetapi pola pembangunan yang dibangun oleh pemerintah saat ini adalah pola pembangunan darat," Ujar Dahuri pada Republika (17/7).

Ia menjelaskan, Jika Presiden yang terpilih nantinya masih menggunakan pola yang sama, maka pembangunan Indonesia akan semakin tertinggal dari negara lainnya. Ia menambahkan Indonesia memiliki modal yang besar tetapi untuk pencapaian pembangunan masih tertinggal dari Malaysia dan Singapura. "Di ASEAN kita hanya Ranking lima," Katanya.

Ia juga mengatakan, dari dua capres yang bersaing dalam pilpres ini, hanya program dari pasangan Jokowi-JK yang mampu mengatasi permasalahan kelautan yang ada di Indonesia. "Jokowi-JK programnya lebih berbeda dari pak Prabowo, dari tujuh visi yang ada point ke lima jelas ingin  membangun negara maritim yang kuat," paparnya.

Ia berharap jika pasangan Jokowi-Jk terpilih sebagai presiden dan wakil presiden maka dalam jangka pendek  pasangan tersebut harus fokus pada sektor ekonomi kelautan yang berkaitan dengan modal, teknologi, market serta infrastruktur baik untuk pelabuhan ataupun kapal.

"Jika program tersebut dilaksanakan  maka nanti bisa ditingkatkan ke budidaya, komunitas maritim, serta pembangunan tol laut," Katanya.

Ia menambahkan, pasangan Jokowi-JK juga harus fokus pada penyediaan kapal besar untuk  seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut dikarenakan agar transportasi laut dapst berjalan secara merata dan maksimal.

Dengan program tersebut, ia berharap agar dalam waktu dekat pengelola kecil dapat sejahtera serat pergerakan barang melalui laut menjadi lebih mudah sehingga dapat menghemat ongkos pengiriman.

"sektor kelautan jangan hanya memberikan peluang untuk pengusaha-pengusaha atas tetapi masayarakat kelas bawah khususnya nelayan harus mendapat perhatian khusus," Ujarnya.

Redaktur : Agung Sasongko
Reporter : c83
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar